Ulet, ULat apa Uler ?
Sebutan untuk makhluk mungil berbulu ini ada bermacam-macam. Ada yang menyebutnya dengan ulet, ada yang menyebutnya dengan ulat bahkan ada yang menyebutnya dengan uler. Seperti di daerah saya (pulau jawa) kebanyakan dari kita menyebut makhluk mungil ini dengan uler , namun di pulau lain sebutan uler digunakan untuk makhluk lunak dan melata yang lebih besar seperti ular. Sama seperti ular, ulet atau ulat inih punya beragam jenis. Pastinya di indonesia ada banyak sekali jenis ulat.
Beberapa sumber menyebutkan , ada beberapa jenis ulat bulu baik yang beracun maupun yang tidak beracun. Nah yang pingin tahu lebih lanjut, silakan bisa baca baca disini atau bisa juga disini
Sebenernya klo dilihat lihat, ulet ini punya penampilan yang cantik cantik. Maju mundu maju mundur cantik, cantik (sahrini mode on). Meski cantik tetep aja geli ngeliatinnya. Sebagian orang mungkin berani memegang ulet tapi sepertinya banyak yang geli atau bakhan jijik ngeliatinnya ( seperti saiyah, ga takut tapi geli geli gimana gituh :D)
Kalo aku pribadi sih cuman tahu beberapa jenis uler yang sering aku liat di sekitar lingkunganku.
1. Uler geni
Uler geni yang pernah aku liat berwarna agak kehitam hitaman, dengan bulu bulu berwarna orange di permukaan kulitnya. Jika kita terkena uler geni ini, rasa permukaan kulit kita akan terasa panas seperti terkena api. Makanya orang orang di daerahku menyebutnya dengan uler geni. Sebenarnya bulu uler geni inilah yang membuat panas permukaan kulit.
Ulet ini dulu banyak banget aku jumpai di daun daun bunga , klo melihat kombinasi warnanya sih cantik yah, hitam dipadukan dengan semburat sembuat orange. Tapi yang namanya ulet tetep ajah geli. Jika ingin tahu lebih lanjut tentang ulet geni ini, silahkan membaca disini disini
2.Uler jaran
Jenis uler Iini aku paling geli, soalnya nih uler punya bentuk tubuh yang unik. Tubuhnya penuh dengan bulu, badannya agak langsing dibandingkan uler geni. Uniknya, pada bagian punggungnya terdapat gundukan gundukan seperti bukit-bukit. Uler jaran ini dulu sering aku temui di pohon jambu air. Ntah dengan alasan apa uler ini disebut dengan uler jaran. Pernah baca disalah satu
sumber dikatakan bahwa bulu bulu dipunggung uler ini menyerupai bulu bulu dipunggung kuda makanya uler ini disebut uler kuda, berhubung aku dari daerah jawa makanya disebut uler jaran ( jaran sebutan bahasa jawa untuk kuda )
Kalo liat bentuk ulernya kasihan juga yak, kemana mana bawa tas ransel banyak lagi hahahha . Selamat menikmati yah uler hehehe..
Uler jaran ini sama seperti uler uler laiinya, jika kita terkena bulunya, wow rasakan sensasi gatalnya hahahah...badan kita akan sekaligus terasa gatal dan bentol bentol.namun jangan khawatir, rasa gatal dan bentol akibat bulu uler jaran ini bisa hilang dengan sendirinya. Bisa juga menggunakan minyak kayu putih, balsem atau sebangsanya untuk mengurangi rasa gatal akibat bulu uler jaran ini.
3. Uler ces
Uler ces ini kecil kecil cabe rawit, gimana enggak cabe rawit, uler ini mempunyai postur tubuh yang kecil, yah kira kira 1 cm lah dan mempunyai bulu bulu yang tumbuh menyamping di tubuhnya. Meski kecil jangan diremehkan temans , kalo kita terkena si uler ces ini, kulit kita serasa mak cesssssss.....!!!!!!! seperti tersengat listrik, panasnya luar biasa di kulit. Itu kenapa di daerahku uler ini disebut uler ces. Nama aseli uler ini sebenernya aku juga ga tahu hehehe , uler ini banyak aku temui di daun pisang. Di sana mereka nemplok bergerombol. Wiihh gak kebayang sengatannya klo kena segerombolan uler ces ini.
4. Uler kilan
Uler kiLan ini punya mitos sendiri klo di daerahku. Uler ini berpostur tidak terlalu panjang dan agak langsing dan juga tidak berbulu. Uler kilan ini punya gaya tersendiri saat berjalan (dah kayak model ajah lu ler uler), yups si uler kilan ini klo jalan langsung sekilan sekilan alias sejengkal sejengkal that why si uler disebut uler kilan.
Nah ada mitos yang mengatakan " jangan sampai di kilanin uler kilan"
why???? Katanya nih yah, klo kita di kilanin ama uler kilan kita bisa mati. Oh my Godness, hahaha mitosnya sampek sekarang aku pikir pikir alasan dan hubungannya apa, ga ketemu juga hahahaha yah namanya juha mitos jaman dulu.
5. Uler engkuk
Hayooo ada yang tahu enggak, apakah engkuk itu ???
Engkuk itu sebutan buat uler kayu randu. Engkuk punya postur tubuh yang endut (salah satu uler yang ga mau diet nih) dan mempunyai kulit yang mulus hehehe (perawatan juga nih uler) . Sepertinya engkuk ini sekeluarga ama uler sagu, soalnya si engkuk ini bisa dimakan. Beberapa orang di daerahku biasanya mengkonsumsi si engkuk ini, bisa dibakar ato di goreng...hmmmmmm...yang namanya uler yah teteo ajah geli liatinnya hihihi (i t u buat aku yah)
KAta mereka rasanya gurih, weleh welehhh *glekkk
klo liat postur tubuhnya yang endut tipluk tipluk dab berwarna putih, mungkin bener gurih rasanya, soalnya tubuhnya lemak semua hahahhaha *gleekkk
Kamu mau ?????
6. Uler keket
Uler keket ini sekeluarga deh ama si engkuk tadi, cuman aku sering temuin .si uler keket ini nemploknya di pohon alpukat . Uler nya gendut juga dan berwarna hijau, duh ulerrr kebanyakan makan daun alpukat sih secara daun alpukat kan juga banyak khasiatnya xixixix
Tapi sepertinya si uler kelet inih ga bisa di konsumsi seperti si engkuk dan uler sagu
Itu beberapa jenis uler yang sering aku jumpai di sekitarku. Nulis nulis tentang ulet jadi bergidik geli sendiri hahaha
Berarti uler yang tadi pagi jogging di kakiku termasuk keluarga uler jaran hiiiii geeliiiii